Perkataan penulis, "Dan batu," adalah isim jenis meliputi batu apa saja. Walaupun batu besar yang ada di Baitul Maqdis tetap tidak boleh dijadikan tempat mencari berkah.
Demikian pula Hajar Aswad, dilarang mencari berkah darinya. Yang dibolehkan hanyalah beribadah kepada Allah dengan mengusap dan mencium Hajar Aswad ini karena mengikuti Rasulullah. Dengan begitu, berkah pahala diperoleh.
Lantaran ini Umar pernah mengungkapkan, "Sungguh aku tahu engkau (Hajar As-Wad) hanyalah sebongkah batu, tidak bisa mendatangkan bahaya maupun memberi manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah ﷺ menciummu, aku tidak akan menciummu."
Jadi, mencium Hajar Aswad adalah ibadah mahdhah, berbeda dengan penilaian kalangan awam. Mereka beranggapan, hajar aswad memiliki berkah lahiriah. Oleh sebab itu, apabila sebagian mereka menyentuhnya ia mengusapkan (tangannya) ke seluruh tubuh untuk mencari berkahnya.
Komentar
Posting Komentar