DownloadNontonSubIndo: 7 Kegiatan manusia yang dapat mengganggu ekosistem

Kerusakan Ekosistem

   Di dalam sebuah ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antar komponen penyusunnya. Kebeberadaan komponen tersebut sangat menentukan keseimbangan ekosistem. Kegiatan manusia dapat mengurangi jumlah komponen yang ada di suatu ekosistem. Kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung dapat mengganggu ekosistem.

Baca juga : 2 Komponen dalam ekosistem

1. Penebangan Hutan

   Manusia juga menebang hutan untuk diambil kayu nya, namun menebang pohon tanpa menanamnya kembali dapat merusak ekosistem.

Baca juga : 5 Cara untuk mencegah kepunahan pada tumbuhan

2. Pembakaran Hutan

   Manusia membakar hutan untuk membuka lahan baru. Membakar hutan dapat merusak lingkungan dan membuat hewan kehilangan tempat tinggal bahkan hewan bisa mati karena ikut terbakar.

3. Perburuan Liar

   Manusia memburu hewan karena tujuan tertentu, salah satunya mengambil bagian  berharga pada tubuh hewan. Punah nya suatu jenis hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Baca juga : 8 Hewan langka yang sering dimanfaatkan manusia

4. Perusakan Terumbu Karang

   Terumbu karang merupakan tempat tinggal serta tempat mencari hewan laut. Terumbu karang memiliki bentuk dan warna yang indah. Sehingga, manusia tertarik untuk mengambilnya. 

5. Pemakaian Bahan Peledak

   Manusia memakai bahan peledak untuk mencari ikan. Namun, menggunakan bahan peledak membuat ikan dan hewan lain yang tidak perlu di ambil juga ikut mati.

6. Pembuangan Limbah Beracun dari Pabrik

   Limbah pabrik sering dibuang langsung ke sungai, padahal Limbah tersebut mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi hewan-hewan air. Air sungai yang tercemar dapat mengakibatkan hewan dan tumbuhan yang ada di sungai tersebut keracunan dan akhirnya mati.

7. Penggunaan Pupuk Anorganik dan Pestisida yang Berlebihan

   Tanaman di beri pupuk agar tumbuh subur, dan tanaman juga diberi pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Pupuk Anorganik dan Pestisida terbuat dari bahan kimia sehingga penggunaan yang berlebihan dapat membahayakan kehidupan hewan-hewan yang ada di lingkungan tersebut. Selain itu, pupuk yang tidak diserap oleh tumbuhan akan terbuang bersama aliran air sehingga dapat meracuni hewan-hewan yang ada di sungai, rawa, waduk, kolam maupun danau.

Baca juga : Dampak buruk penggunaan pupuk berlebihan bagi lingkungan dan ekosistem