Benda benda yang dapat mengalami pelapukan antara lain batu, tembok, kayu, dan biji-bijian. Benda yang mudah mengalami pelapukan adalah kayu dan batu.
Penyebab Terjadinya Pelapukan Pada Benda
Pelapukan pada kayu dipengaruhi oleh kelembapan udara. Semakin lama kayu disimpan di tempat lembab, semakin mudah atau cepat juga kayu mengalami pelapukan.
Pelapukan pada tembok disebabkan oleh lumut dari tanaman merambat yang hidup di tembok.
Pelapukan pada biji-bijian disebabkan biji-bijian tersebut dimakan oleh organisme kecil atau diuraikan oleh jamur. Biji-bijian yang dapat mengalami pelapukan antara lain biji padi, jagung, dan kedelai.
Penyebab pelapukan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Pelapukan Fisik/Mekanis
- Pelapukan Kimia
- Pelapukan Biologi/Makhluk Hidup
3 Macam Penyebab Pelapukan
1. Pelapukan Fisik/Mekanis
Pelapukan fisik atau mekanis disebabkan oleh perbedaan suhu yang tinggi, pembekuan air pada celah batuan, dan mengkristalnya air garam.
Contoh Pelapukan Fisik atau Mekanis
- Batuan menjadi pecah akibat pemuaian air yang membeku pada celah batuan.
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan ini ditandai dengan adanya perubahan susunan zat pembentuk benda.
Contoh Pelapukan Kimia
- Pelapukan batuan akibat hujan asam.
3. Pelapukan Biologi/Makhluk Hidup
Pelapukan ini diakibatkan oleh tumbuhan dan hewan.
Contoh Pelapukan Biologi atau Makhluk hidup
• Lumut menyebabkan pelapukan dinding bangunan.
Cara Mencegah atau Memperlambat Terjadinya Pelapukan
Terjadinya pelapukan sangat merugikan. Ada berbagai cara untuk mencegah atau memperlambat pelapukan, yaitu :
- Pelapukan pada Kayu dapat dicegah dengan cara melapisi kayu menggunankan cat atau pelitur.
- Pelapukan pada Tembok rumah dapat dicegah dengan melapisi tembok menggunakan semen kemudian di cat.
- Pelapukan pada Biji-bijian dapat dicegah dengan menyimpan biji-bijian di tempat tertutup dan tidak lembab (kering).
Komentar
Posting Komentar